Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 42 Dihadiri Kadisdik Pekanbaru 

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru menghadiri kegiatan pelepasan atau perpisahan siswa-siswi kelas IX SMPN 42 Pekanbaru, Kamis (02/06/22). Adapun dalam kesempatan tersebut hadir pula RT/RW setempat, Ketua Komite, Bhabinkamtibmas, wali murid kelas IX, seluruh guru dan tenaga pendidik.

Kadisdik Pekanbaru Dr. H. Ismardi, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi dan terimakasihnya kepada Kepala SMPN 42 Pekanbaru, Hj Misrawati SPd MM yang telah bekerja keras dalam memimpin serta berupaya seoptimal mungkin dalam memajukan sekolah tersebut selama ini.

"Suatu kebanggaan tersendiri bagi para guru, jika siswa dan siswinya mampu berprestasi, ini tidak lepas dari suport dan bimbingan kepala sekolah. Terutama siswa-siswi kelas IX yang telah menempuh Ujian Akhir Sekolah (UAS), dan anak didiknya semua nanti dinyatakan lulus," ujar Ismardi.

Ismardi juga berpesan kepada para orang tua agar tetap mendorong anaknya untuk tetap berprestasi di dunia pendidikan. Menurutnya acara ini sangat berarti bagi orang tua murid kelas IX. Momentum ini merupakan gerbang untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, baik ke SMA/MA maupun SMK, demi masa depan anak.

"Allah SWT tidak menilai manusia dari banyaknya harta atau tinggi rendahnya kedudukan. Justru dengan ilmu maka akan meninggikan derajat sesorang. Dan ilmunya tersebut yang nantinya mampu membawa dirinya pada kesempurnaan hidup di dunia dan akhirat," ungkapnya.

Daharapkannya pula, agar siswa-siswi yang telah lulus nanti jangan sampai putus ditengah jalan. Semuanya demi masa depan yang lebih cerah. "Jadilah anak yang cerdas, pandai dan trampil, sehingga nantinya mampu menjadi insan yang berguna bagi bangsa, negara, dan agama, utamanya pada kedua orang tuanya," ucap Ismardi.

Sementara Kepala SMPN 42 Pekanbaru, Hj Misrawati SPd MM, mengatakan kegiatan perpisahan siswa kelas IX ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan disekolah, setelah dua tahun sebelumnya vakum tak terlaksana akibat pandemi Covid-19. Pihaknya sangat bersyukur dan berbahagia dapat
melaksanakan kegiatan perpisahan di tahun ini.

"Atas nama guru dan pihak sekolah, saya ingin meminta maaf jika ada kesalahan dan kekurangan selama mendidik para siswa-siswi menimba ilmu di sekolah. Baik secara akademik maupun non akademik," kata Misrawati.

Ia menyampaikan, meski belum ada pengumuman kelulusan, perpisahan siswa kelas IX atau seremonial penyerahan siswa kepada orang tua sudah dilakukan. Hal ini karena setelah pengumuman kelulusan, siswa dan orang tua sudah disibukkan untuk mencari sekolah lanjutan. Pihaknya juga berharap pada pengumuman lulusan nanti, anak didiknya bisa lulus 100% .


"Adapun isi dari acara hari ini menampilkan kreatifitas anak didik berupa tarian, puisi, bernyanyi, paduan suaran dan banyak lainnya. Pentas seni ini merupakan penggalian kemampuan siswa-siswinya kelas VII dan VIII yang memiliki talenta cukup bagus untuk ditampilkan," ujarnya.

Dijelaskannya, para seniman pelajar yang tampil mendalami seni dari kegiatan ekstra kurikuler di sekolah. Dengan kreasi seni yang dilakukan, diharapakan kedepannya bisa memotifasi siswa untuk bisa meningkatkan kemampuannya. Pelepasan siswa kelas IX tahun ini diikuti 240 siswa.

"Dengan pendidikan, anak-anak dapat meraih kesuksesan dan masa depannya akan jauh lebih baik. Semoga dengan pendidikan yang tinggi, anak-anak kita dapat mengharumkan nama baik daerah asal pulau kita. Saya mengajak orang tua untuk terus mendukung anak-anaknya agar tetap bersekolah. Karena harta warisan termahal adalah pendidikan. Jadilah penerus bangsa yang bermanfaat dan bermartabat," tuturnya. (ade)